Routing Dynamic (OSPF EIGRP)

 Routing Dynamic 


OSPF

Routing jaringan OSPF merupakan routing dynamic yang termasuk kedalam kategori IGP (Interior Gateway Protocol). OSPF memiliki kemampuan link-state yang bisa melakukan deteksi status link dan algoritma djikstra (algoritma pencarian jarak terpendek. OSPF mampu menjaga, mengatur dan mendistribusikan informasi routing antar network walaupun topologi network berubah-ubah secara dinamis.

OSPF Metric

Metric adalah properti dari rute jaringan yang merupakan suatu metode berbagi nilai antar routing yang terhubung dalam suatu routing protocol untuk menentukan rute mana yang terbaik dari rute lainnya. Penentuan metric bisa berupa :

 

  • measuring link utilization
  • number of hops (banyak lompatan route) - dipakai routing protocol RIP
  • speed of the path (mengarah ke bandwidth)
  • packet loss
  • latency (delay) - biasanya dipakai jenis protocol routing EIGRP
  • Path reliability
  • path bandwidth
  • throughput
  • load
  • dan MTU

Eigrp

Enchanged Interior Gateway Routing Protocol atau bisa disingkat EIGRP merupakan salah satu tipe dynamic routing yang open standard (sebelumnya proprietary Cisco). EIGRP bisa disebut juga sebagai routing distance vector, advanced distance vector, atau bisa juga routing protocol hybrid.

EIGRP ini termasuk classless routing protocol (mendukung subnetmask selain 255.255.255.0 alias /24, misal 255.255.0.0 /16 dan 255.0.0.0 alias /8 ). Administative Distance EIGRP ini adalah 90. Update perubahan topologi dilakukan secara berkala, dengan hello packet setiap 5 seconds yang mana menggunakan multicast 224.0.0.10. Hop count yang dapat dilakukan tipe routing ini sebesar 255 (100).

Tiga tabel penting dalam EIGRP :

 

  • Routing Table : Menampilkan best route yang menuju destination network
  • Neighbor table : Menampilkan informasi berupa directly connected router.
  • Topology table : Menampilkan best route yang dipelajari dari masing-masing neighbor
pada kali ini saya memberi contoh konfigurasi Routing Dynamic Di Packet Tracer 

pertama Buka packet tracernya

- Lalu Siapkan 3 buah Routing yaitu : Routing 2911 (Router 1), Router2, Router 3

- Siapkan 3 Buah Switch yaitu : Switch 2960 24TT (Switch1), Switch2, Switch3

- Siapkan 3 Buah Pc : Pc 1, Pc 2, Pc 3



- Lalu Hubungkan antar Router 01,02,03 dengan kabel copper Cross-Over , Router 01 ke Router 02, router 02 ke Router 03



- Setting Routernya ( Klik Router 1, Ke CLI lalu 

Ketik 

en 

conf t

 

int gig0/1 

no sh

 

ip add 10.10.10.1 255.255.255.0

int gig0/1

no sh

 

ip add 192.168.10.1 255.255.255.0

ip dhcp pool dhcp1

default-router 192.168.10.0

network 192.168.10.0 255.255.255.0

ip dhcp excluded-address 192.168.10.1

 

 

lanjut ke Router 2

ketik :

en 

conf t

 

int gig0/0 

no sh

 

ip add 10.10.10.2 255.255.255.0

int gig0/1

no sh

 

ip add 20.20.20.1 255.255.255.0

int gig0/2

no sh

 

ip add 192.168.20.1 255.255.255.0

ip dhcp pool dhcp2

default-router 192.168.20.1

network 192.168.20.0 255.255.255.0

ip dhcp excluded-address 192.168.20.1

 

Lanjut Ke Router 3

Ketik

en 

conf t

 

int gig0/0 

no sh

 

ip add 20.20.20.2 255.255.255.0

int gig0/1

no sh

 

ip add 192.168.30.1 255.255.255.0

ip dhcp pool dhcp3

default-router 192.168.30.1

network 192.168.30.0 255.255.255.0

ip dhcp excluded-address 192.168.30.1

 

 

 

-          Lalu tambahkan lagi 3 PC, dan 1 Server-PT di Router 01(PC 4, 7,10)

-          Tambahkan 2 PC, 1 Laptop-PT, 1 Server-PT di Router 02 (PC 5,6)

-          Tambahkan 2 PC, 1 Laptop-PT, 1 Server-PT, di Router 03 (PC 8,9)

-          Hubungkan PC-PT (PC1,4,7,10) ke Switch 1(menggunakan kabel (Copper Straight-Trought) dan Switch 1 ke Router 01 (Copper Straight-Trought)

-          Hubungkan PC-PT (PC2,5,6) ke Switch 2(menggunakan kabel (Copper Straight-Trought) dan Switch 1 ke Router 02 (Copper Straight-Trought)

-          Hubungkan PC-PT (PC3,8.9) ke Switch 3(menggunakan kabel (Copper Straight-Trought) dan Switch 1 ke Router 03 (Copper Straight-Trought)

 

Lalu Setting lagi Routernya

Router 1

-          Klik Router 01, ke CLI, lalu

Router ospf 10

network 10.10.10.0  0.0.0.255 area 0

Router 2

-          Klik Router 02, ke CLI, lalu

Router ospf 19

network 20.20.20.0  0.0.0.255 area 0

network 192.168.20.0  0.0.0.255 area 0

Router 3

-          Klik Router 03, ke CLI, Lalu

Router ospf 10

Network 20.20.20.0  0.0.0.255 area 0

Network 192.168.30.0  0.0.0.255 area 0

 

-          Lalu ubah PC 1 sampai 10 (ke DHCP)




Klik PC-PT, lalu klik- DESKTOP, Klik DHCP tunggu   DHCP request Successful.

-          Lalu Ubah juga Server 1,2,3 (ke DHCP)



-          Lalu ubah juga LAPTOP-PT 1,2 (ke DHCP)


lalLalu Coba Kirim pesan, Berhasil atau tidak  


 




Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Skema Jaringan

Gambar
Pertemuan 13  Skema Jaringan ip PC0 : 192.168.50.2 ip PC1 : 192.168.50.3 ip PC3 : 192.168.60.3 ip PC4 : 192.168.60.4 1. R1, 1.                 Interface Fast Ethernet 0/0 digunakan sebagai Inter-VLAN Routing yang digunakan untuk menghubungkan VLAN 10 dan VLAN 20 dibawahnya. 2.                 Sedangkan, dua (2) interface lainnya pada router (R1) digunakan untuk menghubungkan router to router 2. S1 menyediakan VLAN database (VLAN  10 & VLAN 20) 3.    Pada R2, interface Fa0/0 mengaktifkan fitur DHCP Server, dengan range DHCP 172.168.10.11 –172.168.10.49 4.    Pada S2, menerapkan keamanan jaringan menggunakan Port Security MAC-Address (akses untuk Access Point) 5. Pada S3, menggunakan keamanan Access Control List untuk menolak lalu lintas jaringan dari VLAN 20, selain VLAN 20 dapat melakukan komunikasi dengan Client yang tersedia pada R3. 6.     Lengkapi IP Address pada R1, R2 dan R3 7.     Lakukan konfigurasi Dynamic Routing untuk menghubungkan semua Network yang dibentuk Lin
Baca selengkapnya

Penutupan Pelajaran Routing & Switching

Gambar
Content blog penutupan : Rekreasi seni dan kreativitas Selingan video 1. https://youtu.be/173buXldbck Selingan video 2. https://youtu.be/-BIlGwAblJw Selingan video 3. https://youtu.be/h4mNF1vfiwE Link journal (wajib) :  https://repository.bsi.ac.id/index.php/unduh/item/228929/JURNAL￾PERANCANGAN-VLAN-VTP-INTERVAL-PRASOJO---PHS.pdf End content Jangan lupa subscribe, link, share like dan bunyikan lonceng.
Baca selengkapnya

Switch Essential

  Pengertian Switch Switch adalah pengalih jaringan atau sebuah alat yang menjalankan penghubung tidak terlihat penghubung penyekat (segmentation) dari banyak jaringan dengan mengalihkan dengan melihat alamat MAC.  Fungsi Switch Fungsi Switch adlaah untuk manajemen lalu lintas yang ada di sebuah jaringan komputer, Switch mempunyai tugas mentransfer suatu paket data untuk sampai ke tujuan dengan perangkat yang tepat. Jenis-Jenis Switch Secara umum Switch terbagi menjadi dua jenis yakni menurut OSI (Open System Interconnection) yang mana ada dua switch layer dua dan layer tiga. Switch layer 2 adalah switch yang operasi data link layer terdapat pada lapisan model OSI. Switch dapat meneruskan paket dengan melihat alamat MAC tujuan, switch juga dapat menjalankan fungsi bridge antar segmen-segmen LAN (Local Area Network) sebab switch mengirimkan paket-paket data dengan cara melihat alamat yang akan ditujukan tanpa mengetahui protokol jaringan yang digunakan. Switch layer 3 adalah switch
Baca selengkapnya